السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Selasa, 19 Juni 2012

Gadis diatas menara

Ditepi hutan tinggallah pemburu bersama istrinya mereka ingin sekali mempunyai anak suatu ketika terkabullah keinginannya, sang istri mengandung mungkin karena pengaruh bayi dalam kandungannya, ia mempunyai keinginan yang bermacam-macam.
“aku ingin daun rapunsel,” kata sang istri suatu hari.
“ daun rapunsel? Daun apa itu?” tanya pemburu keheranan.
 “ aku melihatnya dalam mimpi. Dauun itu berada di kebun di belakang menara.
” Begitu istrinya menyebut menara, teringatlah pemburu akan bangunan di tengah hutan. Pemburu memang pernah melihatnya. Bangunan itu memang sudah sangat tua. Dindingnya sudah lapuk ditumbuhi tanaman lumut. Pemiliknya adalah nenek sihir yang jahat.
 “keparat beraninya kamu mencuri tanamanku!” pekik nenek sihir marah. Matanya membeliak. Giginya menyeringah.
 “a... ampun, nek!” pemburu ketakutan tubuhnya gemetar dan wajahnya mendadak pucat. “saya terpaksa melakukannya istri saya mengandung ia menginginkan daun rapunsel itu!” nenek sihir kemudian berkata “baiklah! Kau ku ampuni kau akan ku lepaskan tapo ada sebabnya”
“apa syaratnya, nek?
” ketika adakmu menginjak remaja, aku akan datang mengambilnya.” Pemburu tidak mempunyai pilihan lain lagi, kecuali harus memenuhi keinginan nenek sihir. Dan agar tak membuat istrinya bersedih, sengaja pemburu tak bercerita tentang pertemuannya dengan nenek sihir itu. Dan pada saat itulah nenek sihir itu datang. Rapunsel dibawa pergi. Pemburu dan istrinya tak mampu menolak keinginan nenek sihir mereka hanya mapu berdoa dan memasrahkan segalanya kepada tuhan. Rpunsel dikurung diatas menara. Ia tidak pergi kemana-mana untuk keluaar dari sana, sangat tidak mungkin menara itu sangat tinggi . tangga satu-satunya sudah dihancurkan oleh nenek sihir.
Kalau ingin menemui rapunsel nenek sihir berteriak dari bawah 
          “Rapunsel aku datang!
” rapunsel kemudian mengulurkan rambut panjaangnya. Dengan rambut panjang itulah nenek sihir lalu memanjat sampai ke puncak menara. Sunyi sepi diatas menara untuk menghibur hatinya. Rapunsel menciptakan lagu dan bernyanyi. Lagu dan suaranya begitu merdu margasatwa dan tanaman turut berduka manakala Rapunsel melantunkan suaranya.
Suatu ketika seorang pangeran berburu di hutan itu. Dia mendengarkan lagu merdu, yang ternyata berasal dari atas menara. Didekatinya menara itu. Sayang ia tidak bisa naik ke atas pada saat itulah nenek sihir datang. Pangeran cepat bersembunyi.
“rapunsel! Nenek datang...!” teriak nenek sihir. Rambut panjang Rapunsel  segera menjulur ke bawah. Nenek sihir kemudian memanjat ke atas dengan rambut itu.
Tahulah sang pangeran bagaiman cara memanjat menuju ke atas menara. Ketika nenek sihir tidak ada disana, dengan cara yang sama, samg pangeran naik ke atas menara dan bertemu Rapunsel.
“jangan takut!” ujar pangeran menenangkan Rapunsel yang ketakutan. “aku akan menolongmu.” Pada saat itulah nenek sihir datang. Ia berteriak memabggil Rapunsel dan naik ke atas menara. Tahulah ia bagwa ada orang asing yang menemui Rapunsel. Nenek sihir marah. Ia melemparkan pangeran ke bawah untunglah Rpunsel berhasil menolongnya dengan mengulurkan rambutnya.
Untuk menjaga berulangnya kejadian yang sama, nenek sihir memindahkan Rapunsel ke tempat yang lain. Suatu pagi pangeran datang lagi ia mengira Rapunsel masih terkurung di atas menara “ Rapunsel, aku datang!” teriak pangeran. Rambut panjangpun terulur. Sang pangeran cepat-cepat naik. Namun sebelum menginjak lantai di atas menara, dia kaget. Bukan Rapunsel menyambut kedatangannya, melainkan nenek sihir itu .pangerang cepat-cepat turun. Nenek sihir yang berharap terjatuh dari menara dan menemui ajalnya, segera memotong rambutnya .namun untunglah sebelum rambut terpotong ,pangerang telah sampai ditanah .
Kini justru nenek sihir yang terjebak ! dengan rambut terpotong pendek ,dia tidak bisa turun ketanah .dia berteriak-teriak ,berharap ada orang menolongnya .namun hal itu tidak pernah terjadi.pangerang akhirnya malah bertemu dengan rapunsel .lalu mengajak gadis itu mengajak pulang keistana . bahagia selamanya.

Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Gadis diatas menara; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Gadis diatas menara ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com