Makalah. Islam ditinjau dari aspek kesehatan, hukum, dan ilmu pengetahuan

BAB I Pendahuluan A. Latar belakang masalah. Islam merupakan salah satu agama samawi yang diturunkan Allah SWT melalui perantara seorang rasulnya yaitu Nabi Muhammad SAW dengan Al Qur’an sebagai kitab sucinya. Sebagai sebuah agama yang dijadikan pedoman dan pengatur hidup manusia, islam dapat diterjemahkan dan ditinjau dari berbagai aspek kehidupan manusia seperti Aspek Hukum. Terkadang manusia salah menerjemahkan dan meninjau islam, sebagian besar manusia terutama ummat non muslim yang menerjemahkan dan islam dari aspek yang tersebut diatas berpendapat bahwa aspek tersebut diatas tidak sesuai dengan perkembangan zaman terutama aspek hukum yang berkaitan dengan hukuman, yang menurut mereka tidak sesuai dengan Hak Asasi Manusia. Hal tersebut menimbulkan persoalan yang tidak sederhana, salah satunya adalah terjadinya penolakan terhadap hukum islam bahkan dari kalangan ummat islam sendiri. B. Rumusan masalah. Dari uraian singkat diatas yang di garis bawahi oleh penullis adalah : 1. Bagaimana jika kita meninjau islam dari aspek hukumnya. 2. bagaimana jika islam ditinjau dari aspek kesehatan. 3. Bagaimana pandangan islam mengenai pendidikan.   BAB II PEMBAHASAN Sebagai sebuah agama, islam dapat ditinjau dari berbagai aspek kehidupan dalam masyarakat. Berikut beberapa aspek kehidupan dalam masyarakat yang coba dibahas oleh penulis. A. Aspek Hukum. Hukum merupakan aspek yang sangat penting dan harus selalu ada dalam kehidupan bermasyarakat, karena hukum adalah unsur yang dapat mengatur perilaku masyarakat dan Tanpa hukum akan terjadi kekacauan dalam masyarakat. Didalam islam sendiri, setidaknya ada 4 yang menjadi sumber hukum pokok yaitu : 1. Al Qur’an. 2. Hadist. 3. Qiyas. 4. Ijma. Didalam Al Qur’am terdapat banyak sekali ayat-ayat yang menerangkan tentang hukum atau biasa disebut dengan ayat Ahkam. Menurut Abdal Wahab Khallaf Guru Besar Hukum Islam Universitas Cairo, jumlah ayat Ahkam dalam Al Qur’an ada sekitar 5,8 % atau sekitar368 ayat dari sekian banyak ayat dalam Al Qur’an . Selain dalam Al Qur’an, didalam Hadist, Qiyas, dan Ijma banyak dibahas tentang hukum-hukum islam yang didalam Al Qur’an tidak ditemukan. Hukum sebagai sebagai instrument yang digunakan untuk mengatur perilaku masyarakat agar tidak terjadi kekacauan dan agar tercipta suasana yang aman, damai, tenteram, nyaman dan tertib, pastinya dibutuhkan hukum yang adil, tegas, serta tidak semena-mena. dan hukum islam sudah dapat digolongkansebagai hukum yang adil, tegas, serta tidak se,ema-mena. Yang menjadi objek yang diatur dalam hukum islam meliputi berbagai hal dalam kehidupan manusia, mulai dari ibadah, muamalah dan hukuman. Hal-hal yang terkait dengan ibadah yang diatur dalam hukum islam sebagian besar mengatur trntang hubungan manusia dengan Allah SWT seperti Shalat, Zakat, Puasa, dll. Hal lain yang terkait dengan ibadah seperti penentuan hukum Halal, Haram, Makruh dan Mubah, dan masih banyak lagi hal yang diatur hukum islam terkait dengan ibadah. Selain ibadah hal lain yang diatur dalam hukum islam adalah muamalah. Dalam hal inilah hubungan antar sesama manusia diatur seperti jual beli, sewa menyewa, dll. 1 contoh saja tentag jual beli, didalam islam prinsip dasar jual beli adalah saling menguntungkan antara penjual dan pembeli. Selanjutnya, hal lain yang diatur dalam islam adalah hukuman, hukuman dalam islam sangat berfariasi tergantung seberapa berat kesalahan yang dilakukan. 1 contoh tentang hukuman dalam islam, oramg yang membunuh dengan sengaja akan dikenakan hal yang sama yaitu dinunuh juga dengan cara di qishash, hal inilah yang sering ditentang terutama dari kalangan ummat non muslim yang menurut pendapat mereka hukum qishash tidak sesuai dengan Hak Asasi Manusia, namun bagi pihak yang mendukung hukum qishash mereka berpendapat bahwa hukum qishash merupakn hukum yang sangat adil bagi orang yang melakukan pembunuhan dengan sengaja, karena telah melenyapkan nyawa seseorang dengan sengaja dan adil apabila nyawa juga dilenyapkan dengan cara di qishash. Selain hukuman qishash diatas masih banyak hukuman-hukuman dalam islam lain untuk perbuatan-perbuatan yang perlu diberikan hukuman. Ini menandakan bahwa islam merupakan agama yang sempurna, sangat teratur, dan sangat adil. Aspek selanjutnya yang akan dibahas adalah kesehatan yang sedikit berkaitan dengan aspek hukum.   B. Aspek kesehatan. Kesehatan merupakan unsur yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena tanpa adanya kesehatan manusia tidak mampu melakukan apapun dengan maksimal. Berbicara tentang kesehatan, biasanya terkait dengan kebersihan. Didalam ajaran islam banyak dalil-dalil yang mengatur tentang kebersihan, agar supaya ummat islam membiasakan budaya kebersihan, salah satunya dalam Hadist Rasulullah SAW yang artinya “Kebersihan adalah sebagian dari Iman”. Selain tentang kebersihan, dalam islam juga terdapat sesuatu yang diharamkan contohnya saja daging babi, dalam tinjauan dunia medis modern menyatakan bahwa mengkomsumsi daging babi tidak hanya berbahaya bagi kalangan ummat islam saja, melainkan juga berbahaya untuk semua kalangan karena menurut penelitian daging babi mengandung cacing yang sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh . Dan bisa saja suatu saat nanti, akan ada penelitian yang bisa lebih mengungkap rahasia dari pengharaman daging babi. Selain daging babi, masih banyak hal lain yang diharamkan oleh Allah SWT yang tentunya masing-masing memiliki dampak buruk bagi kehidupan manusia terutama bagi ummat islam. Dalam hal ibadahpun banyak yang sangat sesuai dengan aspek kesehatan, Puasa salah satunya. Rasulullah SAW bersabda yang artinya “Berpuasalah agar engkau sehat”, hal ini sesuai dengan beberapa pakar dalam dunia medis yang berpendapat bahwa Puasa dapst mengobati berbagai macam penyakit, bahkan ada yang berpendapat bahwa puasa bisa menyembuhkan penyakit mah asalkan sesuai dengan aturan dan petunjuk dari dokter. Dan bukan hanya puasa yang memiliki manfaat terhadap kesehatan masih banyak lagi ibadah yang tidak hanya bisa menggugurkan kewajiban dan menambah pahala,tapi juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh manusia. C. Aspek Ilmu Pengetahuan. Islam merupakan agama yang sangat sempurna yang diturunkan Allah SWT ke muka bumi ini. Selain sangat sesuai dengan aspek hukum dan kesehatan, islam juga merupakan agama yang sangat memperhatikan pendidikan terhadap ummatnya. Bukti keseriusan islam dalam memperhatikan soal pendidikan dibuktikan dalam ayat yang pertama turun yakni Q . S. Al Alaq ayat : 1-5, didalam sebuah hadistpun Nabi SAW bersabda yang artinya “Menuntut ilmu wajib bagi muslim laki-laki dan muslim perempuan”, hadist inipun menunjukkan bahwa dalam hal menuntut ilmu laki-laki dan perempuan sama sekali tidak dibedakan, dan justru seorang perempuan sangat butuh ilmu pengetahuan, karena suatu saat akan menjadi ibu yang biasanya seorang ibu adalah guru dan pendidik yang pertama bagi seorang anak, jadi tidak benar anggapan sebagian orang bahwa perempuan tidak perlu sekolah tinggi-tinggi. Dan masih banyak lagi ayat dan hadist yang menerangkan tantang pentingnya ilmu pengetahuan. Dari ayat dan hadist tersebut bisa kita lihat betapa seriusnya islam dalam memperhatikan pendidikan ummatnya, islam tidak menginginkan ummatnya menjadi ummat yang bodoh dan terbelakang, akan tetapi islam menginginkan ummatnya menjadi ummat yang cerdas dan terdepan. Islampun tidak pernah membatasi ummatnya mempelajari ilmu agama saja, tetapi islam juga menyarankan ilmu-ilmu lain seperti kesehatan, perhitungan, perbintangan dll. Terbukti beberapa ilmuwan muslim yang namanya tidak hanya terkenal dalam bidang keagamaan tetapi juga terkenal dalam bidang-bidang lain salah satunya adalah Ibnu Zina yang terkenal dalam bidang kedokteran. Berbagai motifasipun muncul untuk mendorong ummat islam agar senantiasa menuntut ilmu karena yang namanya menuntut ilmu tidak harus daan tidak hanya dengan melalui pendidikan formal semata, banyak cara lain seperti membaca buku, mengikuti pelatihan keterampilan dll. Dan masih banyak lagi bukti keseriusan islam dalam memperhatikan ilmu pengetahuan. Maungkin hanya ada3 aspek yang mampu diuraikan oleh penulis, dan tentunya masih banyak lagi aspek-aspek kehidupan manusia yang sesuai dengan ajaran agama islam.   BAB III Penutup A. Kesimpulan. Dari uraian makalah singkat ini dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Hukum islam merupakan hukum yang adil, bijaksana, tidak semena-mena, dan sesuai dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan kehidupan manusia. Oleh karena itulah hukum islam sangat cocok diterapkan untuk mengatur perilaku manusia dan segala sesuatu yang berkaitan drngan hidup manusia. 2. Berbagai hal dalam islam sangat sesuai dengan aspek kesehatan. 3. Islam adalah agama yang sangat memperhatikan pendidikan ummatnya. Dalam hal menuntut ilmu, tidak ada perbedaan antara laki-laki dan pereempuan. B. Harapan. Jika didalam makalah KE-DDI-AN ini ditemukan banyak sekali ditemukan kesalahan dan kekurangan penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya, dan meminta saran, bimbingan, serta koreksinya untuk perbaikan dan penyempurnaan makalah KE-DDI-AN ini. “Minallahi Mustaan wa ilaihi tiklan” DAFTAR PUSTAKA Prof. Dr. Harun Nasution, 1978, Islam Ditinjau Dari Berbagai Aspeknya, UI Press, Cetakan ke-2. Thobieb Al-Asyhar, 2003, Bahaya Makanan Haram Bagi Kesehatan Jasmani Dan Keesucian Rohaani, PT. Al Mawardi Prima.

Baca artikel menarik lainnya :

Home » Portal makalah » Makalah. Islam ditinjau dari aspek kesehatan, hukum, dan ilmu pengetahuan

Judul : Makalah. Islam ditinjau dari aspek kesehatan, hukum, dan ilmu pengetahuan; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5 Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Makalah. Islam ditinjau dari aspek kesehatan, hukum, dan ilmu pengetahuan ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya