السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Senin, 22 Juli 2013

Ceramah anak - Berbakti kepada kedua orang tua

وَبَرَكَةُ اللَّهِ وَرَحْمَةُ عَلَيْكُمْ السَّلاَمُ
وَصَحْبِهِ  األِهِ وَعَلَى اللَّه رَسُوْلِعَلَى وَالسَّلاَمُ وَالصَّلاةُ لِلَّه وَشُكْرًا حَمْدًا
بَعَد اأمَّا  وَلَة وَمَنْ
Hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Tiada kata yang paling pantas kita ucapkan selain kata alhamdulillah segala puji bagi Allah, karena atas rahmat dan karunia  serta nikmat-Nyalah sehingga kita masih sempat hadir di  tempat yang sederhana ini.
Shalawat serta salam tak lupa  kita kirimkan kepada baginda Nabiyullah Muhammad SAW, nabi yang telah membentangkan tikar kebaikan dan menggulung tikar kebatilan dibawah naungan panji  kalimat tauhid “La Ilaha Illallah”
Hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Sebuah ungkapan arab berbunyi undzur ma qala’ wa la tanzur liman qila’ lihatlah apa yang dikatakan dan jangan melihat siapa  yang mengatakan
Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan sebuah ceramah yang berjudul berbakti kepada kedua orang tua
Ibu......
ibu kau lah wanita yg mulia derajatmu tiga tingkat di banding ayah 2x
kau mengandung, melahirkan, menyusui, mengasuh, dan merawat, lalu membesarkan putra putrimu ibu
Sebagai seorang anak seharusnya kita senantiasa berbakti kepada kedua orang tua sebab sampai kapan pun kita tidak akan bisa membalas jasa-jasanya walaupun seluruh isi dunia ini kita persembahkan kepada keduanya itu  tidak akan pernah cukup.
Adapun contoh berbakti kepada kedua orang tua adalah patuh terhadap perintahnya selama perintahnya tersebut tidak bertentangan dengan perintah Allah SWT, bertutur kata yang baik, sopan, dan lemah lembut terhadap keduanya, dan yang paling utama adalah mendoakan keselamatan keduanya di dunia sampai di akhirat kelak.
Hadirin wal hadirat yang dimuliakan oleh Allah SWT.
Rasulullah SAW bersabda :
“Ridallah fi ridal walidain wa sukhtullah fi sukhtil walidain”
Artinya :
Ridho Allah tergantung pada ridho kedua orang tua dan murka Allah tergantung kepada murka kedua orang tua.
Sebagai kesimpulan
Marila kita senantiasa berbuat baik kepada kedua orang tua nasaba nigi-nigi tau madoraka lao riduae pajajianna riase tammaccolli ritangnga tamattakke riyawa ta makkiura battuanna lino tammadeceng akhira tammamukka.
Sebelum saya  mengakhiri ceramah saya ini marilah kita sejenak mengangkat tangan kita untuk mendoakan kedua orang tua kita
صِغَرَا رَبَّيَنَا  كَمَا وَرْحَمْهُمَا وَلِوَلِدِيْنَا غْفِرْلَنَا األلَّهُمَّ
Ya Allah ampunilah dosa kami, dan dosa kedua orang tua kami,   dan sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayanngi kami sewaktu kami kecil Amiin Ya Rabbal Alamin..!
Mohon maaf apabila ada kata-kata saya yang salah itu  datangnya dari pribadi pembicara sebab saya hanya manusia  biasa yang tidak luput dari kesalahan, jika ada kata-kata yang benar itu datangnya dari Allah SWT.
Ada setan, Makan terasi, Cukup sekian, Dan terima kasih
Akhirul kalam
Minallahi musta’an wa ilaihi tiklan
Assalamu alaikum wr.wb
Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Ceramah anak - Berbakti kepada kedua orang tua; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Ceramah anak - Berbakti kepada kedua orang tua ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com