السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Minggu, 23 November 2014

Kita Semua Sama

Memandang sebelah mata karena kekurangan fisik seseorang, menganggap bahwa orang yang punya kekurangan fisik itu lemah tak berdaya, beranggapan klo penyandang disabilitas itu tidak bisa apa2 dan hanya bisa merepotkan orang disekitarnya mungkin sudah menjadi penilaian umum di tengah masyarakat  kita khususnya di negeri yang katanya semboyannya BHINEKA TUNGGAL IKA.
Tapi sadarkah kita... anggapan2 seperti itu sama halnya meremehkan dan meragukan akan kekuasaan Allah Sang Maha Segala...
Allah Maha Sempurna... Allah Mahha Mengetahui... Allah Maha Melihat... Allah Maha Mendengar... Jadi tidak mungkin Allah menciptakan sesuatu yang tidak sempurna...
Coba renungi...  Bagaimana perasaan kita ketika kita membuat sebuah karya seperti  pesawat2 dari kertas lalu ada orang lain yang mencela dan menilai  kalau hasil karya kita itu buruk? Tidakkah kita merasa sedih? Tidakkah kita merasa tersinggung?
Lalu bagaimana dengan Allah? Tanpa pernah merasa bersalah kita sering menilai buruk terhadap cipta2an-Nya... kita sering menganggap bahwa cipta2an-Nya yang berbeda dengan kita itu adalah PRODUK cacat yang tidak bisa apa2, tidak diberi kesempatan, diragukan, diremehkan bahkan tak jarang kita cela...
Terkadang saya berpikir di negara yang mengaku sebagai negara yang menghargai perbedaan, negara yang secara kuantitas adalah negara dengan penduduk yang punya kartu identitas yang bertuliskan agama Islam terbesar di dunia yang mengajarkan kepada ummatnya bahwa semua manusia sama dihadapan Allah adalah sama, kenapa masih lazim digunakan kata2 PENYANDANG CACAT?
Padahal tentu kita sadari kata2 CACAT adalah punya konotasi negatif... dalam dunia produksi produk2 yang dinilai CACAT tidak akan dilempar ke pasar dan akan segera dimusnahkan...
Lalu masihkah kita menganggap kalau orang2 yang kita nilai punya kekurangan fisik adalah PENYANDANG cacat? Jika memang benar orang2 yang punya kekurangan fisik adalah orang2 CACAT, kenapa Allah memberikan kesempatan untuk hidup?  Kenapa mereka tidak langsung dimatikan ketika lahir?
Sebagian dari kita mungkin berpikir kalau itu semua adalah cobaan dari Allah, tapi yang perlu kita pahami kalau kekuatan mental dan kesabaran tiap orang itu berbeda...! Beruntung tentunya teman2 difabel yang bisa bangkit dan punya motifasi tinggi untuk maju... tapi bagaimana dengan teman2 difabel yang terpuruk karena penilaian sebelah mata terhadap kekurangan fisik yang mereka miliki? Salah siapa kalau  nantinya mereka putus asa? Salah siapa kalau nantinya mereka mempertanyakan keadilan Allah? Salah siapa kalau  nantinya mereka berada di pinggir2 jalan menengadahkan tangan memohon belas kasih dari orang lain?
Bagi penyandang difabel batas antara rasa optimis dengan pesimis itu tipis sekali, bahkan mungkin lebih tipis dari sayap lalat. Jadi jika memang tidak bisa menjadi motifator bagi mereka, berusahalah untuk tidak menjadi pemicu kemunculan rasa pesimis mereka...
BHINEKA TUNGGAL IKA “BERBEDA2 TAPI TETAP SATU TUJUAN” adalah semboyan yang selalu  diajarkan kepada siswa2 di sekolah, namun pada prakteknya semboyan mungkin ini tidak berlaku kepada orang2 yang punya kekurangan fisik... banyak teman2 difabel yang mendapatkan penolakan di tengah masyarakat karena kekurangan fisik yang mereka miliki ... sebagian teman2 difabel khususnya teman2 difabel di daerah pelosok harus berjuang keras melawan penolakan demi penolakan dari lingkungan sekitar mereka, bahkan yang lebih menyedihkan lagi penolakan itu juga terkadang datang dari dunia pendidikan.
Jadi teringat sebuah pernyataan dari seorang pendidik dari sebuah  sekolah kepadaku sewaktu masa UN SMA “Buat apa ko sekolah? Kalau mau ko sekolah mestinya cari ko sekolah khusus? Ada di jawa itu sekolah khusus buat orang buta...” nada bicaranya waktu itu memang tidak keras, seperti orang menasehati, tapi mengingat pernyataan itu  membuatku berpikir “Haruskah setiap penyandang difabel bersekolah di  sekolah2 khusus? Lalu bagaimana  dengan teman2 difabel yang  di sekitar  wilayah tempat tinggalnya tidak ada lembaga pendidikan khusus untuk penyandang difabel? Haruskah mereka mengubur mimpi2 mereka, memendam cita2nya hanya karena sesuatu di luar kuasa mereka?
Tentu tidakkan...! Sudah banyak sekali teman2 difabel yang membuktikan bahwa penyandang difabel juga bisa bersekolah di sekolah2 umum ... Kalau memang bisa bersekolah di sekolah umum kenapa harus masuk sekolah khusus...!
Memang sih tidak di pungkiri dalam beberapa hal penyandang difabel butuh bantuan dari teman2 non-difabel, tapi bukan berarti itu semua menunjukkan bahwa penyandang difabel  itu lemah... itu semua sama halnya dengan teman2 non-difabel yang tentu juga tidak bisa melakukan semuanya sendiri, teman2 non-difabel pastinya juga butuh bantuan dari orang lain dalam beberapa hal kan...! Lalu dimana letak perbedaannya? Teman2 difabel juga tidak ingin selalu merepotkan orang2 sekitarnya, teman2 difabel hanya butuh bantuan terhadap sesuatu yang memang sangat sulit bagi mereka...
TAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA... tentu kita semua telah paham dengan itu semua... jadi masihkah kita menganggap teman2 difabel itu orang2 yang CACAT, orang2 lemah, orang2 yg tidak bisa apa2? Masihkah teman2 yang non-difabel menganggap dirinya lebih baik dari teman2 difabel?
Kita semua punya kesempatan yang sama... kita semua punya hak yang sama...!
PERBEDAAN DIANTARA KITA ADA UNTUK MEMBUAT KITA SALING MELENGKAPI KEKURANGAN KITA SATU SAMA LAIN
Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Kita Semua Sama; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Kita Semua Sama ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com