السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Kamis, 22 November 2012

Maf'ul Ma'ah dan Maf'ul Liajlih

A. Paparan umum.
Didalam kaedah Bahasa Arab, ada istilah manshubatil isma’ yang berarti isim-isim yang dii’rab dengan i’rab nashab. Ada 15 isim yang termasuk dalam kelompok manshubatil isma’ yaitu :
01.  Maf’ul bih.
02.  Mashdar.
03.  Zharaf zaman.
04.  Zharaf makan.
05.  Hal.
06.  Tamyiz.
07.  Mustatsna.
08.  Isim la.
09.  Munada.
10.  Khabar kana dan saudara-saudaranya.
11.  Isim inna dan saudara-saudaranya.
12.  Dua maf’ul yaitu zhanna dan saudara-saudaranya.
13.  Maf’ul liajlih.
14.  Maf’ul ma’ah.
15.  Lafazh yang mengikuti lafazh yang dinashabkan yaitu : na’at, taukid, athaf, dan badal.
Dari ke-15 isim-isim yang telah disebutkan diatas, yang menjadi fokus utama pembahasan dalam makalah yang kami susun ini adalah Maf’ul ma’ah (اَلْمَفْعُولِ مَعَهُ) dan maf’ul liajlih (الْمَفْعُولِ لِأَجْلِهِ).
B. Maf’ul Ma’ah اَلْمَفْعُولِ مَعَهُ
Maf’ul ma’ah (اَلْمَفْعُولِ مَعَهُ) adalah isim yang terletak setelah huruf و yang artinya bukan “dan” melainkan artinya “bersama” untuk menunjukkan kebersamaan.
Contoh :
سَارَ عَلِيٌّ وَالْجَبَلَ
o   Ali berjalan bersama dengan gunung.
جَاءَ مُحَمَّدٌ وَغُرُوْبَ الشَّمْس
o   Muhammad datang bersamaan dengan terbenamnya matahari.
Sebagaimana telah dijelaskan diatas, pada contoh yang pertama huruf و tidak diartikan “dan” dan juga tidak berkedudukan sebagai athaf, melainkan diartikan “bersama”, sedangkan kata َالْجَبَلَ berkedudukan sebagai maf’ul ma’ah, dan dii’rab dengan i’rab nashab. Maksud dari contoh pertama tersebut bukan berarti Ali berjalan bersama dengan gunung karena tidak mungkin sebuah gunung bisa berjalan, akan tetapi maksudnya adalah Ali berjalan di gunung tersebut.
Sama halnya dengan contoh yang pertama, contoh yang kedua huruf و diartikan “bersamaan”, dan kata غُرُوْبَ berkedudukan sebagai maf’ul ma’ah dan dii’rab dengan i’rab nashab.
C.  Maf’ul liajlih المفعول لأجله
Maf’ul liajlih (المفعول لأجله) adalah isim yang manshub (dinashabkan), yang disebutkan untuk menjelaskan sebab terjadinya perbuatan/kejadian (fi'il). Contoh :
قَامَ زَيْدٌ إِجْلَالًا لِعَمْرٍو
o   Telah berdiri Zaid (sebab) untuk menghormati 'Amr.
قَصَدْتُكَ اِبْتِغَاءَ مَعْرُوفِكَ
o   Maksudku menghadapmu adalah untuk mengharap kebaikanmu.
يُسَافِرُ مُحَمَّدٌ إِلَى مِصْرَ طَلَبًا لِلْعِلْمِ
o   Muhammad pergi ke Mesir untuk mencari ilmu

Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Maf'ul Ma'ah dan Maf'ul Liajlih; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Maf'ul Ma'ah dan Maf'ul Liajlih ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com