السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Selasa, 26 Juni 2012

Saharuddin Damin tunanetra peraih gelar Doctor hukum


Pria kelahiran Pare-pare 28 Mei 1968 ini merupakan seorang tunanetra yang mampu meraih gelar Doctor ilmu hukum, yang sekaligus menempatkannya sebagai penyandang tunanetra pertama di Indonesia yang mampu meraih gelar tersebut.
Bungsu dari 5 bersaudara ini menjadi seorang yatim ketika berusia 5 tahun, kondisi itu pulalah yang mendorong Saharuddin kecil membantu ibu dan kakak-kakaknya untuk mencari tambahan uang sepulangnya dari sekolah hingga mereka akhirnya bisa membeli sebuah rumah panggung khas bugis. Ketika sedang melakukan pembongkaran dan pembenahan rumah baru tersebut, secara tidak sengaja mata kanan Saharuddin kemasukan serpihan halus atap nipa yang mengakibatkan mata kanan Saharuddin mengalami kebutaan total. Meskipun mata kanannya telah mengalami kebutaan, Saharuddin terus melanjutkan kegemarannya membaca buku dengan hanya mengandalkan mata kirinya, namun karena tidak didukung penerangan yang baik mata kirinya pun juga ikut mengalami kebutaan total, dan ketika ia memeriksakan matanya ke dokter, dokter mendiagnosa sistem saraf dari otak ke retina matanya lumpuh.
Sejak kecil Saharuddin bersekolah di sekolah umum, suatu ketika kepala sekolah SMAnya menyarankannya untuk masuk ke SLB (Sekolah luar biasa) namun Saharuddin justru memberi argumen “Pak kalau sekolah saya luar biasa, nanti kuliah harus di universitas luar biasa juga, kerjanya di tempat luar biasa, dan gajinya luar biasa” ujar Saharuddin Daming diakhiri gelak tawa ketika ia diinterview dalam acara kickandy metroTV.
Ketika Saharuddin ingin mendaftarkan diri masuk ke Universitas Hasanuddin, ia kembali mendapatkan diskriminasi, ia ditolak karena alas an keterbatasan fisik yang ia miliki. Hal tersebut tidak membuatnya patah semangat, ia pun mendatangi rumah rector UNHAS untuk meminta keadilan. Di luar dugaan rektor UNHAS yang waktu itu dijabat Prof. DR. Fahruddin menyambut deengan hangat kedatangan Saharuddin dan bersedia membantunya yang kemudian membuatnya bisa mengikuti kegiatan akademik di universitas tersebut.
Pada tahun 1994 Saharuddin berhasil menyelesaikan pendidikan S1nya di vakultas hukum Universitas Hasunuddin Makassar dan mulai aktif pada LSM dan organisasi pemberdayaan penyandang divable. Ketika ia berpatisipasi dalam ujian advokat, kualitas jawaban yang ia berikan diragukan oleh pengadilan tinggi Makassar dan ia dinyatakan tidak lulus. Saharuddin tidak tinggal diam, ia melayangkan surat protes ke mahkamah Agung dengan tembusan ke DPRD Sulsel dan ketua pengadilan negeri Makassar, usahanya tersebutpun tidak sia-sia protes serta argumennya diterima oleh mahkamah agung dan ia dinyatakan lulus sebagai adfokat.
Saharuddin menyelesaikan program magister hukumnya di Universitas Hasanuddin pada tahun 2002. Pengalamannya sebagai penyandang divable yang sering disisihkan membuatnya paham dan peka akan penindasan dan pelanggaran HAM, sehingga memotivasinya bercita-cita untuk bisa menjadi anggota KOMNAS HAM, sebagai upaya untuk menyadarkan masyarakat mengenai hak-hak dasar sebagai manusia dan warga negara Indonesia.
Semangat perjuangan dan ketekunan Saharuddin untuk mengapai cita-citanya tersebut berbuah manis, pada tanggal 21 Juni 2007 DR. Saharuddin Daming MH terpilih sebagai salah satu komisioner Komisi nasional hak asasi manusia periode 2007/2012 dan sekaligus mengguratkan tinta emas mengukir sejarah untuk pertama kalinya keanggotaan KOMNAS HAM diisi oleh seorang tunanetra, ia menduduki jabatan yang cukup penting yaitu sebagai komisioner sub komisi pendidikan dan penyuluhan KOMNAS HAM.

Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Saharuddin Damin tunanetra peraih gelar Doctor hukum; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Saharuddin Damin tunanetra peraih gelar Doctor hukum ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com