HALAMAN
PENGESAHAN
LAPORAN
AKHIR MAHASISWA
KULIAH
KERJA LAPANGAN PLUS (KKLP) ANGKATAN I UNIVERSITAS ISLAM DARUD DA’WAH WAL IRSYAD
(UI DDI) PINRANG
DESA
LEPPANGANG KECAMATAN PATAMPANUA
KABUPATEN
PINRANG TAHUN 2013
Laporan
kegiatan ini disusun sebagai kegiatan kuliah kerja lapangan plus (KKLP)
angkatan I Universitas Islam DDI Pinrang
tahun 2013 yang dilaksanakan di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten
Pinrang pada tanggal 15 April sampai dengan 30 Mei 2013
Disahkan
pada : 30 Mei 2013 M / 20 Rajab 1434 H di Desa Leppangang
Mengesahkan
|
|
Dosen
pembimbing
DR. Mardia
Said, M. Pd.I
|
Kepala
desa Leppangang
Abbas Paduai,
SE.
|
|
|
Mengetahui
|
|
A.n.
rektor UI DDI Pinrang
Pembantu
rektor I
DR. Uswatun
Hasanah, S. Sos, M. Pd.
|
Panitia
KKLP UI DDI PINRANG
Ketua
Drs. H. M.
Yunus Jamadi, M. Ag.
|
KATA PENGANTAR
Assalamu
alaikum wr.wb.
Puji syukur kami panjatkan atas
kehadirat Allah SWT karena atas berkat rahmat, hidayah dan inayah-Nyalah
sehingga pelaksanaan kegiatan kuliah kerja lapangan plus (KKLP) kami di Desa
Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang dapat berjalan dengan lancar
dan dapat kami selesaikan sebagaimana mestinya.
Kegiatan kuliah kerja lapangan plus
(KKLP) merupakan salah satu persyaratan akademik bagi seluruh mahasiswa di
lingkup Universitas Islam DDI Pinrang dalam rangka mengimplementasikan ilmu
teoritis yang telah didapatkan dalam proses perkuliahan.
Kelancaran dan keberhasilan
kegiatan KKLP ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan berbagai
pihak, olehnya itu kami mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Orang
tua dan seluruh keluarga kami atas segala doa dan bantuannya, baik bantuan
moril maupun bantuan materil.
2. Prof.
DR. K. H. Abd. Muis Kabri selaku rektor UI DDI Pinrang dan segenap pihak
sifitas akademika UI DDI Pinrang yang telah menfasilitasi dan memberi dukungan
serta arahan kepada kami selama kami melakukan KKLP.
3. Drs.
H. M. Yunus Jamadi, M. Ag selaku ketua panitia pelaksana kegiatan KKLP dan
segenap jajaran panitia pelaksana kegiatan KKLP yang telah bekerja keras demi
kelancaran dan kesuksesan kegiatan ini.
4. DR.
Mardia Said, M. Pd.I selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya
untuk membimbing kami selama dalam proses pelaksanaan kegiatan KKLP..
5. Bapak
Camat Patampanua yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk melakukan
KKLP di Kecamatan Patampanua.
6. Abbas
Paduai, SE selaku kepala desa Leppangang dan Abd. Salam, S. Pd. Selaku PJS
Kepala desa Leppangang serta segenap staf pemerintahan Desa Leppangang yang
telah senantiasa memberikan bimbingan kepada kami selama kami berada di lokasi
KKLP.
7. Dra.
Hatijah sebagai tuan rumah yang telah bersedia kami tempati rumahnya untuk
dijadikan posko KKLP Desa Leppangang.
8. Tokoh
masyarakat dan pemuka agama Desa Leppangang yang telah ikut serta mensukseskan
kegiatan KKLP kami.
9. Segenap
masyarakat Desa Leppangang yang dengan senang hati menerima kehadiran kami
untuk melaksanakan kegiatan KKLP di Desa ini.
10. Serta
seluruh pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu yang memiliki andil dalam
kelancaran dan kesuksesan KKLP kami di Desa Leppangang
Sebagai
manusia biasa kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan KKLP ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu kami memohon maaf yang
sebesar-besarnya atas kekurangan dan kekeliruan tersebut, serta kami memohon
saran dan kritik yang sifatnya membangun demi perbaikan dan kesempurnaan karya
tulis kami di lainn waktu.
Leppangang, 30 Mei 2013
Tim penyusun :
Jumadi
|
Firman
|
Ahmad
Syarif
|
Maswati
|
Nursidah
|
Hj.
A. Hasnan
|
Hj.
Marissa
|
Rusdiana
|
DAFTAR ISI
|
Halaman
|
||
Halaman judul………………………………………………………...
|
I
|
||
Halaman pengesahan…………………………………………………
|
Ii
|
||
KATA PENGANTAR………………………………………………...
|
Iii
|
||
DAFTAR ISI………………………………………………………….
|
V
|
||
DAFTAR TABEL…………………………………………………….
|
vii
|
||
STRUKTUR ORGANISASI MAHASISWA KKLP……………….
|
viii
|
||
BAB I
|
:
|
PENDAHULUAN……………………………………...
|
1
|
|
|
A. Latar belakang ……………………………………...
|
1
|
|
|
B. Dasar dan landasan KKLP………………………….
|
2
|
|
|
C. Tujuan pelaksanaan KKLP………………………….
|
3
|
|
|
D. Manfaat pelaksanaan KKLP………………………...
|
4
|
|
|
E. Lokasi dan waktu pelaksanaan KKLP………………
|
5
|
|
|
F. Peserta KKLP……………………………………….
|
6
|
BAB II
|
:
|
PROFIL UMUM LOKASI KKLP……………………
|
7
|
|
|
A. Kondisi objektif desa………………………………..
|
7
|
|
|
B. Kondisi sosial masyarakat…………………………..
|
8
|
|
|
C. Kondisi pendidikan dan ekonomi masyarakat………
|
10
|
|
|
D. Kondisi pemerintahan kelurahan/desa………………
|
11
|
BAB III
|
:
|
PERMASALAHAN DESA DAN PROGRAM
KERJA…………………………………………………
|
12
|
|
|
A. Permasalahan desa dan alternatif pemecahannya…...
|
12
|
|
|
B. Program kerja KKLP………………………………..
|
13
|
|
|
|
Halaman
|
BAB IV
|
:
|
PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN
PROGRAM KERJA KKLP…………………………..
|
16
|
|
|
A. Pra pelaksanaan program kerja KKLP……………...
|
16
|
|
|
B. Pelaksanaan program kerja KKLP………………….
|
17
|
|
|
C. Faktor pendukung dan penghambat program kerja…
|
21
|
|
|
D. Evaluasi kegiatan KKLP…………………………....
|
23
|
BAB V
|
:
|
PENUTUP……………………………………………...
|
24
|
|
|
A. Kesimpulan………………………………………….
|
24
|
|
|
B. Saran………………………………………………...
|
25
|
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………...
|
26
|
DAFTAR TABEL
|
|
Halaman
|
Tabel 1.
|
Nama mahasiswa
KKLP UI DDI Pinrang 2013 Posko Leppangang…………………………………………………
|
6
|
Tabel 2.
|
Batas wilayah
Desa Leppangang…………………………...
|
7
|
Tabel 3.
|
Jumlah
penduduk Desa Leppangang……………………….
|
8
|
Tabel 4.
|
Bagan
kelembagaan Desa Leppangang…………………….
|
9
|
Tabel 5.
|
Sarana dan
prasarana Desa Leppangang……………………
|
9
|
Tabel 6.
|
Tingkat
pendidikan masyarakat Desa Leppangang………...
|
10
|
Tabel 7.
|
Mata
pencaharian masyarakat Desa Leppangang…………..
|
11
|
Tabel 8.
|
Struktur
organisasi pemerintahan Desa Leppangang………
|
11
|
STRUKTUR ORGANISASI
MAHASISWA KKLP
Adapun
struktur mahasiswa KKLP yang ditempatkan di Desa Leppangang Kecamatan
Patampanua adalah sebagai berikut :
KORDINATOR DESA
|
|||||
|
|||||
JUMADI
NIM :
09010087
|
|||||
Sekretaris
|
Wakil Kordinator Desa
|
BENDAHARA
|
|||
|
|
|
|||
AHMAD SYARIF
NIM :
09010071
|
FIRMAN
NIM :
11010070
|
MASWATI
NIM :
09010004
|
|||
ANGGOTA
|
|||||
|
|
|
|
||
NURSIDAH
NIM :
09010046
|
HJ. A. HASNAN
NIM : 8072111080
|
HJ. MARISSA
NIM : 8072111081
|
RUSDIANA
NIM :
090300029
|
||
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Kegiatan kuliah kerja lapangan plus
(KKLP) merupakan sebuah kegiatan yang mengintegrasikan secara menyeluruh antara
bidang keahlian dan bidang disiplin ilmu untuk mengimplementasikan seluruh
teori-teori yang telah didapatkan didalam proses perkuliahan ke dalam wujud
nyata pengabdian kepada masyarakat.
Kuliah kerja lapangan plus (KKLP)
juga merupakan sebuah program yang wajib diikuti seluruh mahasiswa di lingkup Universitas
Islam DDI Pinrang yang telah memennuhhi seluruh persyaratan baik persyaratan
secara akademik maupunn persyaratan secara administratif dan sekaligus menjadi penentu
kelulusan mahasiswa.
melalui wahana kuliah kerja
lapangan plus (KKLP) ini diharapkan mahasiswa mampu mengaktualisasikan disiplin
ilmu yang masih dalam tataran teoritis terhadap realisasi praktis dalam bentuk pengabdian
langsung terhadap masyarakat yang sekaligus melakukan penelitian dalam rangka
pengembangan ilmu yang telah didapatkan sebelumnya. Selain itu, kuliah kerja
lapangan plus (KKLP) ini juga diharapkan mampu membentuk mahasiswa yang
terampil dalam mengatasi dan mengeleminir masalah-masalah yang terjadi di
tengah masyarakat sebagai objek yang akan dihadapi setelah menyelesaikan
studinya kelak.
Kuliah kerja lapangan plus (KKLP)
ini merupakan perwujudan dari partisipasi Perguruan Tinggi dalam upaya
mengembangkan dan peningkatan pemberdayaan serta partisipasi masyarakat
terhadap tuntutan kemajuan zaman melalui perkembangan iptek melalui mahasiswa.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa akan memiliki berbagai pengalaman, mulai dari
berusaha untuk beradaptasi, bersosialisasi, dan saling membantu dalam
menjalankan berbagai program kerja hingga memberikan solusi terhadap problematika
yang timbul dalam internal peserta KKLP maupun yang terjadi di tengah-tengah
masyarakat majemuk seperti di Desa Leppangang.
Oleh karena itu, sarana
pengembangan akademis mahasiswa Universitas Islam DDI Pinrang perlu
mengembangkan dan meningkatkan serta melaksanakan program aksinya sebagai
perwujudan dari “Tri Dharma Perguruan Tinggi” yang utuh, sehingga bisa memahami
dan menghayati fenomena social di masyarakat secara real, sebagai pengembangan
program dalam proses belajar dan mengajar terhadap mahasiswa melalui salah satu
program yang cukup strategis yakni melalui KKLP.
Kuliah kerja lapangan plus (KKLP)
yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Islam DDI Pinrang sebagai bentuk
pengabdian ilmu pengetahuan yang dilakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan
oleh pihak kampus dan pemerintah daerah setempat dengan bentuk pendekatan yang
berbasis multidisiplin.
Laporan kegiatan kuliah kerja
lapangan plus (KKLP) yang kami susun ini merupakan laporan kegiatan mahasiswa
KKLP Universitas Islam DDI Pinrang angkatan I tahun 2013 di Desa Leppangang
Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang
B.
Dasar
dan landasan KKLP
Adapun dasar dan landasan dari
pelaksanaan kuliah kerja lapangan plus kami ini adalah :
1. Pancasila
dan Undang-Undang Dasar 1945
2. Tap
MPR No.11 / MPR / 1998 bahwa Perguruan Tinggi di kembalikan perananya antara
lain di arahkan untuk mendidik mahasiswa agar mampu menguasai ilmu pengetahuan
dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian, dan memiliki rasa tanggung jawab
terhadap masa depan Bangsa dan Negara.
3. Undang-undang
RI Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
4. Undang-undang
RI Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen
5. Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19 tahun 2005, tentang Standar Nasional Pendidikan
6. Peraturan
Pemerintah Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Perguruan Tinggi
7. Keputusan
Presiden RI No.21 tahun 1984 tentang Pendidikan dan generasi muda di mana
kebijakan Pendidikan Mahasiswa Manunggal dengan rakyat Dharma Ketiga dari Tri Dharma
Perguruan Tinggi yang dilaksanakan dalam bentuk Kuliah Kerja Lapangan Plus.
8. Keputusan
Menteri Agama RI Nomor 44 tahun 1988, tentang persyaratan status terdaftar,
diakui dan disamakan program strata satu (S.1) Perguruan Tinggi Islam Swasta
C.
Tujuan
pelaksanaan KKLP
Adapun tujuan dari pelaksanaan KKLP
yang kami lakukan di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang
yang hendak di capai adalah sebagai berikut :
1. Memotivasi
Mahasiswa KKLP guna memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
2. Meningkatkan
dan mengoptimalisasikan koordinasi keluarga, Perguruan Tinggi, Pemerintah
Daerah, Kecamatan/Desa, dan Instansi terkait lainnya
3. Memberikan
latihan dan bimbingan kepada mahasiswa sebagai calon guru sehingga diharapkan
dapat menjadi guru yang mempunyai pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai
keguruan
4. Mengembangkan
ilmu sesuai dengan bidangnya, memahami teknik-teknik memecahkan masalah, dan
menguji teori-teori yang telah didapat mahasiswa dbangku perkuliahan serta
mengetahui watak dan pribadi masyarakat, khususnya masyarakat Desa Leppangang
5. Merumuskan
masalah yang ada dan terjadi di masyarakat Desa Leppangang, kemudian mencari
dan memberikan solusi melalui program Kuliah Kerja lapangan plus (KKLP) yang
pada akhirnya diinfentariskan melalui laporan akhir sebagai persyaratan maata
kuliah.
D.
Manfaat
pelaksanaan KKLP
Berdasarkan tujuan pelaksanaan KKLP
diatas, maka manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan kuliah kerja lapangan
(KKLP) kami di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang
diantaranya :
1. Bagi
mahasiswa
a. Mahasiswa
mampu mengkolaborasikan dan mengaplikasikan teori-teori praktis yang dimiliki
serta bagaimana cara bermasyarakat dikaitkan dengan ilmu-ilmu yang telah dipelajari
selama mengikuti materi perkuliahan di Universitas Islam DDI Pinrang.
b. Memperdalam
pengertian mahasiswa tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner,
sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan, keterkaitan, dan bekerja antar
sector.
c. Menambah
pengetahuan bagaimana cara bermasyarakat yang sesuai dengan norma-norma yang
berlaku di masyarakat, baik norma tersurat maupun tersirat.
d. Mencari,
menemukan dan berusaha turut andil dalam memecahkan masalah dengan menerapkan
konsep dan teori ilmiah yang telah dimiliki secara objektif komprehensif.
2. Bagi
masyarakat dan pemerintah daerah
a. Memperoleh
bantuan pemikiran dan tenaga serta ilmu, teknologi dan seni dalam merencanakan
dan melaksanakan pembangunan yang diharapkan.
b. Membantu
masyarakat dan pemerintah daerah untuk meningkatkan pelaksanaan pembangunan
dalam berbagai bidang terutama bidang pendidikan formal, non formal dan
informal.
c. Meningkatkan
kesadaran masyarakat untuk aktif dan kreatif dalam pembangunan desa swasembada
sesuai dengan program pemerintah daerah
3. Bagi
perguruan tinggi DDI
a. Memperoleh
umpan balik sebagai hasil pengintegrasian keilmuan mahasiswanya melalui proses
pembanggunan fisik maupun non fisik ditengah-tengah masyarakat dan pembenahan
masyarakat, sehingga kurikulum yang disusun di Perguruan Tinggi dapat
disesuaikan dengan tuntutan yang aada di masyarakat sekarang dan yang akan
datang.
b. Memperoleh
berbagai kasus yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi
perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian.
c. Mewujudkan
fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terpadu, selaras dan langsung kepada
masyarakat.
d. Memantapkan
program observasi pendidikan dan studi lapangan sebagai sarana belajar dan
latihan pengabdian pada masyarakat dalam rangka menunjang pembangunan tepat
guna
E.
Lokasi
dan waktu pelaksanaan KKLP
Kegiatan kuliah kerja lapangan plus
(KKLP) Universitas Islam DDI Pinrang angkatan I tahun 2013 dilaksanakan di 15
desa/kelurahan yang berlokasi di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Patampanua dan
Kecamatan Batu Lappa Kabupaten Pinrang dan kami ditempatkan di salah satu desa
di Kecamatan Patampanua yaitu di Desa Leppangang dan berlangsung mulai tanggal
15 April 2013 sampai 30 Mei 2013 yang kemudian dilanjutkan beberapa hari di
kampus dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang telah diagendakan oleh panitia
pelaksana dan para dosen pembimbing.
F.
Peserta
KKLP
Ada 8 orang peserta KKLP yang
melakukan kegiatan KKLP di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten
Pinrang yang berasal dari latar belakang pendidikan agama islam dan pendidikan
matematika. Berikut daftar nama selengkapnya :
Tabel
1. Nama mahasiswa KKLP UI DDI Pinrang 2013 posko Leppangang
No.
|
Nama
|
NIM
|
Program
studi
|
1
|
Jumadi
|
09010087
|
Pendidikan
agama islam
|
2
|
firman
|
11010070
|
Pendidikan
agama islam
|
3
|
Ahmad
Syarif
|
09010071
|
Pendidikan
agama islam
|
4
|
Maswati
|
09010004
|
Pendidikan
agama islam
|
5
|
Nursidah
|
09010046
|
Pendidikan
agama islam
|
6
|
Hj. A.
Hasnan
|
8072111080
|
Pendidikan
agama islam
|
7
|
Hj.
Marissa
|
8072111081
|
Pendidikan
agama islam
|
8
|
Rusdiana
|
090300029
|
Pendidikan
matematika
|
BAB II
PROFIL UMUM LOKASI KKLP
A.
Kondisi
objektif desa
1. Sejarah
singkat desa
Desa Leppangang merupakan salah
satu desa dari 11 desa di Kecamatan Patampanua Kabupaten Pinrang yang didirikan
pada tahun 1955. Kata Leppangang berasal dari kata bahasa bugis Leppang yang berarti singgah. Kisah yang
melatar belakangi pemberian nama Leppangang untuk desa ini adalah karena dahulu
Arung Mangkau dan abdinya singgah beristirahat di wilayah ini yang didalam bahasa
bugis berarti leppang mappisau karena
terkesan dengan keramahan penduduk dan kemanan serta ketentraman wilayah ini.
Demi menjaga warisan sejarah untuk generasi penerus, maka wilayah ini diputuskan
diberi nama Leppangang.
2. Letak
geografis dan demografi lokasi
Desa ini terletak kurang lebih 5 km
sebelah selatan barat daya dari Kelurahan Teppo yang merupakan pusat
pemerintahan kecamatan. Desa Leppangang memiliki luas 561,89 hektar dengan
batas-batas wilayah sebagai berikut :
Tabel 2. Batas wilayah Desa
Leppangang
No.
|
Letak batas
|
Wilayah
|
1
|
Sebelah
utara
|
Desa
Pincara
|
2
|
Sebelah
selatan
|
Desa
Mattiro Ade’
|
3
|
Sebelah
barat
|
Kecamatan
cempa
|
4
|
Sebelah
timur
|
Desa
Masolo
|
Sama halnya dengan wilayah lainn di
Indonesia yang beriklim tropis, wilayah desa Leppangang hanya memiliki 2 musim yakni
musim penghujan dan musim kemarau.
Menurut sensus terakhir yang
dilakukan pada tahun 2010 di desa Leppangang terdapat 647 KK dengan jumlah
penduduk sebanyak 2.115 jiwa dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 3. Jumlah
penduduk Desa Leppangang
No.
|
Jenis kelamin
|
Dusun
|
Jumlah
|
1
|
Laki-laki
|
Leppangang
utara
|
526
|
Leppangang
selatan
|
846
|
||
2
|
Perempuan
|
Leppangang
utara
|
525
|
Leppangang
selatan
|
758
|
B.
Kondisi
sosial masyarakat
1. Potensi
sumber daya alam
Desa Leppangang dianugerahi oleh
Allah SWT dengan sumber daya alam yang cukup melimpah dengan potensi pertanian dan
perkebunan yang cukup subur. Di desa ini cukup banyak penduduknya yang
menggantungkan hidupnya dari hasil pertanian dan perkebunan tersebut seperti
beras, jagung, sayur-sayuran dan lain-lain.
2. Potensi
sumber daya manusia
Tidak hanya sumber daya alam yang
cukup melimpah, sumber daya manusia yang dimiliki desa ini juga cukup memadai
dengan kompetensi yang cukup mempuni di bidangnya masing-masing, misalnya guru,
bidan, petani, peternak, pegawai pemerintahan dan lain-lain. Hal tersebut tentunya
dapat menjadi pilar penopang kemajuan desa ini di masa depan.
3. Potensi
kelembagaan dan sarana prasarana
Di bawah ini adalah bagan
kelembagaan desa yang terdapat di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten
Pinrang.
Tabel 4. Bagan
kelembagaan Desa Leppangang
LKMD
|
PKK
|
BINDES
|
GAPOKTAN
|
POKTAN
|
|
|
|
||||
PAMDES BPD
|
|
Masyarakat
|
|
KADUS
|
|
|
|
||||
|
|
||||
Simpan pinjam PUAP
|
Kaposyandu
|
Karang taruna
|
BABINSA
|
Siskamling
|
|
Sarana
dan prasarana umum yang terdapat di Desa Leppangang cukup lengkap mulai dari
sarana prasarana pendidikan, sarana prasarana pemerintahan, sarana prasarana
kesehatan, sarana prasarana olahraga, dan lain-lain.
Tabel 5. Sarana dan
prasarana Desa Leppangang
No.
|
Sarana dan prasarana
|
Jumlah
|
1
|
Balai
desa
|
1 buah
|
2
|
Kantor
desa
|
1 buah
|
3
|
Kantor
KUA Patampanua
|
1 buah
|
4
|
Jalan
propinsi – Trans Sulawesi
|
2 km
|
5
|
Jalan dusun
|
4570 m
|
6
|
Jalan
tani
|
5300 m
|
No.
|
Sarana dan prasarana
|
Jumlah
|
7
|
Sekolah
|
4 buah
|
8
|
Masjid
|
2 buah
|
9
|
Mushola
|
1 buah
|
10
|
puskesdes
|
1 buah
|
11
|
posyandu
|
1 buah
|
12
|
poskamling
|
2 buah
|
13
|
Lapangan
|
1 buah
|
14
|
Lapangan
sepak bola
|
1 buah
|
15
|
Lapangang
sepak takro
|
1 buah
|
16
|
Lapangan
voli
|
1 buah
|
17
|
Pemakaman
umum
|
2 buah
|
C.
Kondisi
pendidikan dan ekonomi masyarakat
1. Kondisi
pendidikan
Tingkat pendidikan masyarakat desa
Leppangang cukup beragam mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai jenjang
pendidikann tinggi, tabel dibawah ini akan menjelaskan lebih rinci mengenai
tingkat pendidikan masyarakat desa Leppangang.
Tabel
6. Tingkat pendidikan masyarakat Desa Leppangang
Pra sekolah
|
SD
|
SMP
|
SMA
|
Perguruan tinggi
|
112
orang
|
218
orang
|
216
orang
|
213
orang
|
38
orang
|
2. Kondisi
perekonomian
Secara garis besar mata pencaharian
masyarakat desa Leppangang sama dengan masyarakat Pinrang pada umumnya yaitu
petani, pedagang, guru, dan PNS.
Tabel 7. Mata pencaharian
masyarakat Desa Leppangang
Petani
|
pedagang
|
PNS
|
Buruh
|
Guru
|
586
orang
|
13
orang
|
35
orang
|
824
orang
|
53
orang
|
D.
Kondisi
pemerintahan kelurahan/desa
1. Pembagian
wilayah
Desa Leppangang di bagi atas 2
dusun yaitu Dusun Leppangang Utara dan Dusun Leppangang Selatan.
2. Struktur
organisasi pemerintahan
Desa Leppangang menganut sistem
kelembagaan pemerintahan desa dengan pola minimal dengan rincian struktur
pemerintahan sebagai berikut :
Tabel 8. Struktur organisasi pemerintahan Desa Leppangang
BPD
|
|
Kepala Desa
|
||||||||
|
|
|||||||||
|
|
|||||||||
|
Sekretaris Desa
|
|
||||||||
|
|
|||||||||
KAUR Pembangunan
|
|
KAUR Pemerintahan
|
|
KAUR Keuangan
|
||||||
|
|
|||||||||
|
|
|||||||||
Kadus Leppangang Utara
|
|
|
Kadus Leppangang Selatan
|
|||||||
|
||||||||||
BAB III
PERMASALAHAN DESA DAN
PROGRAM KERJA
A.
Permasalahan
desa dan alternatif pemecahannya
1. Bidang
administrasi pemerintah desa
Masalah yang terjadi pada bidang
administrasi pemerintahan desa adalah masih kurangnya sumber daya manusia
khususnya pada kelembagaan desa seperti BABINSA dan simpan pinjam PUAP. Hal ini
dapat diatasi dengan cara perekrutan tenaga-tenaga kerja yang tentunya sesuai
dengan kompetensi yang dibutuhkan.
2. Bidang
kebersihan dan lingkungan hidup
Pada bidang kebersihan dan
lingkungan hidup, permasalahan klasik yang banyak ditemui di daerah lain juga
terjadi di desa ini yaitu pola pikir dan tingkah laku beberapa oknum masyarakat
yang masih suka buang sampah disembarang tempat.
Hal ini dapat diatasi dengan
memberikan pembinaan terhadap masyarakat untuk merubah gaya hidupnya yang suka
membuang sampah di sembarang tempat menjadi gaya hidup yang sehat melalui
penyuluhan dan himbauan. Selain itu, masyarakat juga dapat diberi pelatihan
untuk mendaur ulang sampah dari barang yang tak ternilai menjadi barang yang
memiliki nilai seni dan nilai ekonomi.
3. Bidang
sarana dan prasarana
Pada bidang sarana prasarana banyak
dikeluhkan mengenai penerangan jalan dan jalan lorong yang becek ketika musim
penghujan tiba. Penyelesaian terhadap masalah ini sebenarnya sederhana yaitu
dengan memasang lampu jalann untuk masalah penerangan jalan, dan penimbunan
atau pengaspalan jalan untuk masalah jalan lorong yang becek, hanya saja untuk
merealisasikan hal tersebut butuh sumber dana yang jelas dan tidak sedikit.
Olehnya itu masyarakat bersama
pemerintah desa dapat mengusahakan agar dana untuk merealisasikan hal tersebut
dapat tersedia baik secara suadaya maupun mengajukan permintaan dana kepada
pihak pemerintah atau pihak-pihak yang memiliki modal.
4. Bidang
pendidikan
Pada bidang pendidikan,
permasalahan yang terjadi adalah belum tersedianya gedung pendidikan anak usia
dini (PAUD) dan taman kanak-kanak (TK) yang refresentatif. Gedung PAUD yang
terdapat di Desa ini masih menumpang di bawah kolong rumah warga dan PAUD juga
harus berbagi kelas dengan taman kanak-kanak (TK).
Sama halnya dengan bidang sarana
dan prasarana, penyelesaian terhadap masalah ini adalah masyarakat bersama
pemerintah harus mengusahakan terkumpulnya dana untuk membangun gedung PAUD dan
TK yang layak dan refresentatif baik secara suwadaya maupun mengusulkannya
kepada pemerintah.
B.
Program
kerja KKLP
Ada 6 bidang yang menjadi focus pelaksanaan program kerja selama kami
melaksanakan kegiatan KKLP di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua Kabupaten
Pinrang yaitu sebagai berikut :
1.
Bidang keagamaan
Program kerja kami yang
meliputi bidang keagamaan meliputi :
a.
Yasinan pada
malam jum’at
b.
Safari shalat
jum’at
c. Pembinaan
TKA/TPA
d.
Pelatihan adzan
dan ceramah untuk anak-anak
2.
Bidang pendidikan
Dalam bidang
pendidikan program kerja kami meliputi :
a.
Mengajar di PAUD
b.
Mengajar di SD
c.
Panitia
pelaksana lomba pidato SD antar gugus
d.
Melaksanakan
kegiatan les sore untuk anak SD di posko
3.
Bidang
administrasi desa
Pada bidang
administrasi desa program kerja kami adalah
a.
Membantu panitia
pemilihan kepala desa
b.
Membantu panitia
pelantikan kepala desa
4.
Bidang kesehatan
Pada bidang
kesehatan program kerja yang kami laksanakan meliputi :
a.
Bakti sosial di
masjid
b.
Bakti sosial di
kantor pemerintahan desa
c.
Bakti sosial di
lapangan desa
5.
Bidang sosial
masyarakat
Pada bidang
sosial masyarakat program kerja kami adalah gotong royong penimbunan jalan
lorong Desa Leppangan Utara.
6.
Bidang sarana
dan prasarana
Program kerja
kami dalam bidang sarana prasarana adalah pembersihan dan pengecetan sarana
PAUD Mawar.
7. Program
kerja kecamatan
adapun program kerja kecamatan yang
kami laksanakan di kecamatan patampanua adalah sebagai berikut :
a. Porseni
antar posko sepatampanua
b. Olimpiade
matematika untuk SD
c. Peringatan
isra’ mi’raj
d. Bakti
sosial di kantor kecamatan
BAB IV
PELAKSANAAN DAN
PEMBAHASAN PROGRAM KERJA KKLP
A.
Pra
pelaksanaan program kerja KKLP
1. Orientasi
pembekalan KKLP
Tanggal 05 sampai 07 April
dilakukan pembekalan KKLP selama 3 hari yang diisi dengan berbagai materi yang
berkaitan dengan kelancaran dan kesuksesan kegiatan KKLP baik yang bersifat
teknis pelaksanaan KKLP seperti teknik observasi dan penyusunan laporan akhir,
materi-materi yang berguna bagi peserta KKLP selama berada di lokasi KKLP
seperti penyelenggaraan jenazah, gerakan islam transnasional, dan lain-lain.
2. Observasi
Tahap observasi kami lakukan selama
3 hari , dimulai pada hari selasa tanggal 16 April 2013 hingga hari kamis
tanggal 18 April 2013. Dalam kegiatan ini, kami melakukan pengamatan terhadap
berbagai hal terkait dengan selak beluk mengenai Desa Leppangang Kecamatan
Patampanua seperti jumlah sarana pendidikan, jumlah sarana ibadah, jumlah
sarana kesehatan, potensi yang dimiliki desa baik sumber daya alam maupun sumber
daya manusia, keadaan sosial masyarakat, dan lain-lain.
3. Penyusunan
program kerja/seminar desa
Setelah kami menyelesaikan tahap observasi, kami mulai
mendiskusikan rencana program kerja yang akan diusulkan kepada masyarakat
Leppangan melalui forum seminar program kerja.
Hari jum’at tanggal 19 April 2013
kami melaksanakan seminar program kerja yang dilaksanakan di kantor desa dihadiri
oleh PJS. Kepala desa, kepala lingkungan, ketua BPD, ketua LKMD, pemuka agama, tokoh pendidik, dan tokoh pemuda Desa Leppangang.
4. Sosialisasi
Setelah program kerja kami
disetujui dan disahkan dalam forum seminar desa, kami mulai melakukan
sosialisasi program kerja kami kepada masyarakat melalui berbagai media seperti
pembuatan tabel daftar program kerja, pembuatan cek list program kerja, serta
penyampaian kepada masyarakat baik secara langsung maupun melalui forum –forum
kegiatan kemasyarakatan misalnya musrembang P2DM, shalat jum’at, dan lain-lain.
B.
Pelaksanaan
program kerja
1.
Bidang keagamaan
a.
Yasinan pada
malam jum’at
Program ini kami
laksanakan secara bergantian di dua Masjid di Desa Leppangang yaitu Masjid Nurul Huda yang terletak di Dusun
Leppangan Selatan dan Masjid Nurul Yaqin yang terletak di Dusun Leppangan
Utara. Program ini kami targetkan sebanyak 6 kali dimulai pada tanggal 18 April
2013 dan terakhir pada tanggal 23 Mei 2013.
b.
Safari shalat
jum’at
Pada program ini
kami melakukan shalat jum’at di beberapa masjid yang berbeda tiap minggunya,
dimulai di Masjid Nurul Yaqin Leppangang Utara di minggu pertama, Masjid di
Desa Sipatuo pada minggu kedua, Masjid di Desa Masolo pada minggu ketiga,
Masjid Nurul Quba Sengae pada minggu keempat, Masjid Nurul Huda Leppangan Utara
pada minggu kelima, dan Masjid Baburrahmah
Sempangnge pada minggu keenam. Sama
halnya dengan program yasinan pada malam jum’at, program ini kami targetkan
sebanyak 6 kali dimulai pada tanggal 19 April 2013 dan terakhir pada tanggal 24
Mei 2013.
c. Pembinaan
TKA/TPA
Program pembinaan
TKA/TPA ini kami laksanakan di Masjid Nurul Yaqin Leppangan Utara dan dilaksanakan
setelah shalat maghrib. Program ini kami mulai laksanakan pada hari sabtu
tanggal 19 April 2013 dan terakhir pada tanggal 27 Mei 2013
d.
Pelatihan adzan
dan ceramah untuk anak-anak
Program
pelatihan adzan untuk anak-anak ini kami laksanakan dengan maksud membina
bakat-bakat anak SD yang memiliki suara yang cukup baik untuk mengumandangkan
adzan.
Sama halnya
dengan program pelatihan adzan, program pelatihan ceramah juga dimaksudkan
untuk membina bakat-bakat para dai cilik yang merupakan bibit potensial yang
kelak akan menjadi dai-dai yang menebarkan ajaran agama islam. Selain itu
program ini juga kami laksanakan dalam rangka pelatihan untuk mengikuti lomba
adzan dan pildacil pada PORSENI antar posko KKLP sepatampanua yang dilaksanakan
di Desa Sipatuo.
Program ini
dilaksanakan di posko kami yang dilakukan secara rutin setiap hari dimulai pada
hari minggu 05 Mei 2013 dan terakhir pada hari senin tanggal 13 Mei 2013.
2.
Bidang
pendidikan
a.
Mengajar di PAUD
PAUD yang kami
bina adalah PAUD Mawar yang berlokasi sama dengan posko kami, secara bergantian
kami mengajar di PAUD tersebut. Program ini mulai kami laksanakann pada tanggal
19 April 2013 dan
terakhir pada tanggal 24 Mei 2013.
b.
Mengajar di SD
Selama
melaksanakan kegiatan KKLP kami mengajar di 2 SD yaitu SD 194 Leppangang dan SD
114 Leppangang yang keduanya berlokasi di tempat yang sama. Kami melaksanakan
kegiatan pembelajaran di SD tersebut secara bergantian sesuai dengan jadwal
yang telah kami susun dan disepakati bersama. Program ini mulai berjalan pada
tanggal 19 April 2013 dan terakhir pada tanggal 24 Mei 2013.
c.
Panitia
pelaksana lomba pidato SD antar gugus
Kegiatan ini
menjadi program kerja kami setelah pihak SD 194 Leppangang selaku pihak yang
bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan ini mempercayakan kepada kami
untuk menjaddi panitia pelaksana. Kegiatan perlombaan pidato antar gugus ini diadakan
pada hari senin tanggal 22 April 2013.
d.
Melaksanakan
kegiatan les sore untuk anak SD di posko
Kegiatan ini
kami programkan sebanyak 3 kali seminggu dan kami targetkan sebanyak 12 kali
dimulai pada tanggal 22 April 2013 dan terakhir pada tanggal 24 Mei 2013.
Sebagian besar yang menjadi peserta didik pada kegiatan ini berasal dari kelas
5, ada pula beberapa orang yang berasal dari kelas 4, 3, dan 2.
3.
Bidang
administrasi desa
a.
Membantu panitia
pemilihan kepala desa
Pelaksanaan
pemilihan kepala desa di Leppangang dilaksanakan pada hari senin tanggal 22 April 2013.
Dalam persiapan pelaksanaan kegiatan tersebut kami turut membantu panitia
pelaksana pemilihan kepala desa demi kelancaran kegiatan tersebut misalnya
membantu menulis nama penerima surat undangan pemilih, membantu menstempel
surat undangan pemilih, membantu menyiapkan komsumsi pada hari pemilihan dan
lain-lain.
b.
Membantu panitia
pelantikan kepala desa
Sama halnya
dengan pada saat pemilihan kepala desa, pada waktu pelantikan kepala desa kami
juga turut membantu mensukseskan kegiatan tersebut misalnya pembersihan
lapangan, menyiapkan komsumsi untuk tamu undangan dan lain-lain. Pelantikan
kepala desa Leppangang diadakan di lapangan desa Leppangang pada tanggal 23 Mei
2013 bersama 3 kepala desa lain yaitu kepala desa Mattiro Ade’, kepala
desa Pincara, dan kepala desa Masolo.
4.
Bidang kesehatan
a.
Bakti sosial di
masjid
Kegiatan ini
kami targetkan sebanyak 4 kali yang kami laksanakan di dua masjid secara
bergantian yaitu Masjid Nurul Huda Leppangang Selatan dan Masjid Nurul Yaqin
Leppangang Utara. Kegiatan ini mulai dilaksanakan pada tanggal 26 April 2013
dan terakhir pada tanggal 24 Mei 2013.
b.
Bakti sosial di
kantor pemerintahan desa
Kegiatan ini
juga kami targetkan sebanyak 4 kali yang kami laksanakan di kantor pemerintahan
Desa Leppangang. Kegiatan ini mulai berjalan pada tanggal 21 April 2013 dan
terakhir pada tanggal 19 Mei 2013.
c. Bakti sosial di lapangan desa Leppangang
Kegiatan
bakti sosial di lapangan desa Leppangang
ini kami targetkan sebanyak 1 kali dan kami laksanakan pada tanggal 17 Mei 2013.
5.
Bidang sosial
masyarakat
Pada bidang
sosial masyarakat program kerja kami adalah gotong royong penimbunan jalan
lorong Desa Leppangan Utara yang dilakukan di beberapa lorong selama beberapa
hari.
6.
Bidang sarana
dan prasarana
Program kerja
kami dalam bidang sarana prasarana adalah pembersihan dan pengecetan sarana
PAUD Mawar yang kami mulai pelaksanaannya pada hari sabtu 25 Mei 2013 sampai senin 27 Mei 2013.
C.
Faktor
pendukung dan penghambat program kerja
Selama pelaksanaan kegiatan KKLP
kami di Desa Leppangang Kecamatan Patampanua tentunya tidak terlepas dari faktor
pendukung dan penghambat keberhasilan kegiatan kami ini.
1. Faktor
pendukung
Bila disepakati penilaian obyektif
yang logis dalam program kerja MahasiswaKKLP Universitas Islam DDI Pinrang di Desa
Leppangang telah berhasil dan mencapai taraf yang sangat maksimal, tetapi satu
hal yang tidak bisa kami pungkiri dan wajib diakui bahwa semua program kerja
kami tidak dapat terlaksana dan dinampakkan serta menyentuh ke masyarakat tanpa
sumbangan, dukungan dan motivasi dari aparat Pemerintah setempat dan seluruh
komponen masyarakat Desa Leppangang selama kami berada di lokasi KKLP. Faktor
penunjang inilah yang menjadi dasar keberhasilan dalam melaksanakan program
kerja secara keseluruhan dengan berbagai akses diantaranya sebagai berikut:
a. Fasilitas
yang disediakan oleh Aparat Pemerintah.
b. Dukungan
dari tokoh masyarakat, pemuka agama, dan Generasi Muda.
c. Sambutan
segenap masyarakat Desa Leppangang yang sangat berkesan, membantu, bersahabat
dengan penuh motivasi dan dukungan serta antusias.
d. Kebersamaan
dan Kekompakan diantara anggota Mahasiswa KKLP.
2. Faktor
penghambat
Sebagai insan biasa tentunya sebuah
kewajaran apabila dalam setiap aktifitas apalagi dalam melaksanakan Program
Kerja terdapat sebuah kendala yang kadang dianggap hambatan dalam berbuat
tetapi sangat tidak wajar dan pantas bila kita mengasumsikan bila hal tersebut
sebagai faktor penghambat yang menyebabkan segala kegiatan yang dikerjakan
bukanya menuju kepada keberhasilan melainkan hanya kegagalan semata.
Dengan demikian gambaran susunan
yang paling mikro sampai kepada yang makro selama melaksanakan amanah dalam
sebuah kegiatan KKLP selama 2 bulan tentunya sering tersisip benturan yang
datang silih berganti yang berubah-ubah dari satu bentuk kebentuk yang lain.
Paradigma seorang mahasiswa dalam
ber-KKLP menjadi pondasi utama, sehingga problematika yang acap kali datang
harus dihadapi dengan kerja keras dan ketegaran dengan sedikit kesabaran dan
ketekunan semua kendala dan hambatan dapat diatasi dengan sebaik-baiknya. Oleh
karena itu kami dapat mengatakan bahwa apapun yang menjadi hambatan yang dialami
selama melaksanakan program kerja, kami berharap menjadi bekal dan pelajaran
yang paling berharga untuk melanjutkan perjuangan kami sebagai masyarakat
ilmiah di masa depan.
D.
Evaluasi
kegiatan KKLP
Secara konfrehensif pelaksanaan
kegiatan KKLP kami selama 2 bulan berjalann
dengan lancar meskipun terkadang terdapat beberapa masalah-masalah yang
tentunya telah dapat kami atasi dengan baik. Selain itu, kegiatan KKLP ini juga
telah memberikan banyak pengalaman yang sangat berharga bagi kami semua khususnya
pengalaman praktis yang dapat kami aplikasikan dalam pelaksanaan tugas
pengabdian kami kepada masyarakat setelah kami lulus nanti.
BAB V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dalam realisasi Program Kerja
Mahasiswa KKLP Universitas Islam (UI) DDI Pinrang angkatan I tahun 2013 di Desa
Leppangang Kecamatan Patampanua, ternyata apa yang diamanahkan dan dibebankan
kepada mahasiswa KKLP pada kenyataannya sesuai dengan harapan, artinya
pencapaian atau keberhasilan yang diperbuat Mahasiswa dalam semua Program Kerja
yang ada sudah mencapai tingkat taraf maksimal.
Alokasi waktu yang tersedia selama
dilapangan dianggap sangat sempit, mengingat padatnya program kerja yang harus
diselesaikan namun dengan hal itulah mahasiswa mengantisipasinya dengan waktu
yang ekstra agar kiranya tidak terkesan tidak mampu menyelesaikan program kerja
yang telah dibuat.
Secara komprehensif seluruh program
kerja telah dilaksanakan sesuai dengan harapan. Kalau pun ada indikasi atau
kemungkinan apa yang telah dilakukan belum sempurna sampai taraf 100% hanyalah
sebagian kecil paradigma yang tidak memahami kondisi obyektif program kerja
mahasiswa KKLP Universitas Islam DDI Pinrang khususnya di Desa Leppangang.
Kondisi seperti ini merupakan hukum alam yang paten karena program kerja
tersebut harus dinilai secara subyektif bukan dengan penilaian secara obyektif
semata karena dari penilaian seperti itu sering kali muncul berbagai cara
pandang tanpa adanya hasil evaluasi yang menjadi perbandingan sejauh mana
manfaat yang dihasilkan dari kalangan masyarakat.
Jadi dapat dikatakan bahwa indikasi
keberhasilan Mahasiswa KKLP Universitas Islam (UI) DDI Pinrang di Desa
Leppangang searah dengan harapan masyarakat dan pemerintah setempat yang dimana
Program Kerja yang telah dilaksanakan telah mengakar dan menjadi Program
masyarakat walaupun kami telah meninggalkan lokasi KKLP.
B.
Saran
Dengan adanya laporan ini dalam
bentuk pelengkap dari kesempurnaan maka kami akan mengamanahkan buah fikiran
yang merupakan salah satu saran yang dimana menurut kami bukan suatu keharusan
untuk menerimanya melainkan hanya sebagai bahan komparatif atas apa yang telah
dilaksanakan. Olehnya itu kami menuliskan beberapa point suggestion yang
bertalian dan searah dengan pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) di Desa
Leppangang :
1. Kepada
Pihak Pemerintah agar kiranya mengedepankan nilai-nilai gotong royong karena
hal tersebut merupakan modal utama dalam peningkatan mutu dan upaya pembangunan
Desa Leppangang kedepannya.
2. Kepada
Pihak Civitas Akademika agar lebih Pro aktif dalam pelaksanaan KKLP pada
masyarakat di mana lokasi KKLP dilaksanakan sehingga berdampak positif terhadap
semua komponen.
3. Kepada
komponen masyarakat agar apa yang telah di letakkan dan di bangun Mahasiswa
KKLP Universitas Islam DDI Pinrang dapat dijaga dan dilanjutkan kedepan.
4. Kepada
peserta Mahasiswa KKLP agar lebih membekali diri dengan berbagai disiplin ilmu
pengetahuan sebelum terjun kelapangan agar dapat mengakomodir segala kebutuhan
masyarakat.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
|
|
Halaman
|
Lampiran 1.
|
Peta Desa
Leppangang………………………………….
|
27
|
Lampiran 2.
|
Struktur
organisasi mahasiswa KKLP………………….
|
29
|
Lampiran 3.
|
Laporan
kegiatan individu……………………………...
|
31
|
Lampiran 4.
|
Jadwal
mengajar di SD & PAUD………………………
|
151
|
Lamprian 5.
|
Perangkat
pembelajaran………………………………...
|
154
|
Lampiran 6.
|
Daftar hadir
les sore…………………………………….
|
431
|
Lampiran 7.
|
Ceklist
program kerja…………………………………..
|
433
|
Lampiran 8.
|
Foto-foto………………………………………………..
|
436
|
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Laporan pelaksanaan kegiatan KKLP Universitas Islam (UI) DDI Pinrang angkatan I Tahun 2013 ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar