السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Kamis, 21 Juni 2012

Makalah. Manfaat dan bahaya kekurangan vitamin A


D
I
S
U
S
U
N
Oleh :
Kelompok : II
Anggota :
1.     Fatima Rahmat
NIM : B.002.10.063
2.   Ernawati
NIM : B.002.10.020
3.   Kurnia
NIM : B.002.10.023
4.   A. Wulandari
NIM : B.002.10.026
5.   Nasrul
NIM : B.002.10.003



KATA PENGANTAR
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada  Dosen serta teman-teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moril maupun materil, sehingga makalah ekologi gizi kesmas ini dapat diselesaikan  dalam waktu yang telah ditentukan.
Kami menyadari bahwa didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan, olehnya itu kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun untuk lebih menyempurnakan makalah-makalah kami dilain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusun dalam penyusunan makalah ini ialah, mudah-mudahan apa yang kami susun ini dapat bermanfaat, baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau menyempurnakan lagi atau mengambil hikmah dari makalah ini sebagai tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I : PENDAHULUAN.............................................................................1
A.    Latar belakang masalah..........................................................................1
B.     Rumusan masalah...................................................................................2
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA................................................................3
BAB III : PEMBAHASAN............................................................................4
A.    Manfaat vitamin A.................................................................................4
B.     Tanda-tanda kekurangan vitamin A.......................................................5
BAB IV : PENUTUP......................................................................................12
A.    Kesimpulan..........................................................................................12
B.     Saran.....................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................iv


BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang masalah.
Vitamin merupakan salah satu zat yang sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia sendiri. Sehingga, vitamin ini harus diperoleh dari luar untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Sumber vitamin A sangat beragam dan banyak terdapat di alam, Contohnya adalah dari buah-buahan, biji-bijian, umbi, sayur, dll.
Perkataan vitamin telah diusulkan oleh seorang pakar biokimia yang berbangsa Poland pada tahun 1912.Vita di dalam bahasa Latin bemaksud kehidupan dan mine -amine adalah adalah kata tambahan dari amine; karena pada masa itu ramai yang menyangka bahwa semua vitamin adalah amine dan sekarang kesalahan ini telahpun disedari.
Salah satu diantara vitamin-vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia adalah vitamin A yang harus dipenuhi, sebab jika tidak dipenuhi akan mengakibatkan terjadinya gangguan pada tubuh manusia.


B.   Rumusan masalah.
Berdasarkan dari uraian singkat diatas maka yang akan menjadi garis besar pembahasan dalam makalah kami ini adalah sebagai berikut :
1.      Bagaimana manfaat vitamin A bagi tubuh manusia?
2.      Bagaimana dampak apabila manusia kekurangan vitamin A?



BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dibawah ini kami paparkan beberapa hal yang menjadi tinjauan makalah kami ini yaitu sebagai berikut :
1.      Manfaat vitamin A.
2.      Sumber vitamin A.
3.      Bahaya kekurangan vitamin A.
4.      Penyakit akibat kekurangan vittamin A.
5.      Tanda-tanda kekurangan vitamin A.



BAB III
PEMBAHASAN
A.   Manfaat vitamin A.
Agar anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal dibutuhkan antara lain vitamin. Vitamin-vitamin ini selain dapat diperoleh dari makanan dapat juga diperoleh melalui suplemen-suplemen yang mengandung vitamin. Salah satu jenis vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A atau yang disebut juga retinol.
Berikut ini bebrapa manfaat dari vitamin A yaitu sebagai berikut :
1.      Menjaga kelembaban dan kejernihan selaput lender.
2.      Memungkinkan mata dapat melihat dengan baik dalam keadaan kurang cahaya (sore atau senja hari) serta mengelakkan rabun..
3.      Pada ibu nifas akan meningkatkan mutu vitamin A dalam ASI, sehingga bayi akan mendapatkan vitamin A yang cukup dari ASI.
4.      Menggalakkan pertumbuhan tulang.
5.      Pertahanan terhadap penyakit.
6.      Memperbaiki struktur kulit.
Manfaat-manfaat vitamin A diatas dapat kita dapatkan dari berbagai sumbur, baik yang berupa suplement maupun yang alami, berikut beberapa sumber vitamin A yaitu sebagai berikut :
1.      Vitamin A dari Buah-buahan. Contohnya adalah buah apel, buah manga, buah negeri, buah pepaya, buah pisang, buah kesemek, dan sukun.
2.      Vitamin A dari Sereal. Contohnya adalah pada jagung kuning.
3.      Vitamin A dari Umbi-umbian. Contohnya ada dalam ubi kuning, ubi rambat merah, dan ubi jalar merah.
4.      Vitamin A dari Biji-bijian. Contohnya adalah kacang merah dan kacang ercis.
5.      Vitamin A dari Sayuran. Misalnya dari sayuran bayam, wortel, kangkung, labu kuning , terong, semanggi, bungkil daun talas, daun jambu, daun genjer, kacang panjang , gandaria, kol cina, putri malu, sawi, rumput laut, dan ranti muda.
6.      Vitamin A dari Hewan. Misalnya berasal dari daging ayam, ginjal domba, daging bebek, hati ayam, hati sapi, ikan, dan telur.
7.      Vitamin A dari hasil olahan. Seperti mentega, minyak ikan, susu, minyak kelapa sawit, dan tepung ikan.
B.   Tanda-tanda kekurangan vitamin A.
Kekurangan vitamin A terjadi terutama karena kurangnya asupan vitamin A yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Pada anak yang mengalami kekurangan energi dan protein, kekurangan vitamin A terjadi selain karena kurangnya asupan vitamin A itu sendiri juga karena penyimpanan dan transpor vitamin A pada tubuh yang terganggu.
Di Indonesia penyakit ini ditemukan secara berkelompok dan terutama di daerah pedesaan.
Penyakit ini ditemukan pada masyarakat dengan keadaan kehidupan sosial ekonomi yang rendah, sehingga biasanya pada anak-anak tersebut juga terdapat kelainan kalori protein malnutrisi (gizi kurang).
Bila defisiensi vitamin A ditemukan pada keluarga dengan penghasilan cukup, biasanya hal ini disebabkan karena kurangnya pengertian dan kesalahan gizi bersamaan dengan penyakit gastrointestinal (saluran pencernaan) dan penyakit hati menahun.
Banyak hal yang diakibatkan apabila seorang manusia kekurangan vitamin A, berikut gangguan-gangguan penyakit yang dapat terjadi apabila kita kekurangan vitamin A yaitu sebagai berikut :
1.      Terhambatnya pertumbuhan.
2.      Gangguan pada kemampuan mata dalam menerima cahaya, serta kelainan-kelainan pada mata seperti xerosis, xerophthalmia, serta cornea softing.
Manifestasinya adalah pandangan kabur di bawah cahaya yang agak redup, mata kering, mudah lelah dan lain-lain. Karena efek fisiologis kekurangan vitamin A itu berhubungan dengan kesan visual gelap, ia bisa memadukan suatu zat yang namanya redopsin di dalam mata, redopsin memiliki efek yang penting terhadap pemeliharaan penyesuaian daya pandang yang baik dan normal, berhubungan dengan pemeliharaan keutuhan susunan kulit atas dan mempercepat perkembangan pertumbuhan.
3.      Meningkatnya kemungkinan menderita penyakit infeksi. Bahkan pada anak yang mengalami kekurangan vitamin A berat angka kematiannya meningkat sampai 50%.
Tanda-tanda khas pada mata karena kekurangan vitamin A dimulai dari rabun senja (XN) dimana penglihatan penderita akan menurun pada senja hari bahkan tidak dapat melihat dilingkungan yang kurang cahaya. Pada tahap ini penglihatan akan membaik dalam waktu 2-4 hari dengan pemberian kapsul vitamin A yang benar. Bila dibiarkan dapat berkembang menjadi xerosis konjungtiva (X1A). Selaput lendir atau bagian putih bola mata tampak kering, berkeriput, dan berubah warna menjadi kecoklatan dengan permukaan terlihat kasar dan kusam. Xerosis konjungtiva akan membaik dalam 2-3 hari dan kelainan pada mata akan menghilang dalam waktu 2 minggu dengan pemberian kapsul vitamin A yang benar. Bila tidak ditangani akan tampak bercak putih seperti busa sabun atau keju yang disebut bercak Bitot (X1B) terutama di daerah celah mata sisi luar. Pada keadaan berat akan tampak kekeringan pada seluruh permukaan konjungtiva atau bagian putih mata, serta konjungtiva tampak menebal, berlipat-lipat dan berkerut-kerut. Bila tidak segera diberi vitamin A, dapat terjadi kebutaan dalam waktu yang sangat cepat. Tetapi dengan pemberian kapsul vitamin A yang benar dan dengan pengobatan yang benar bercak Bitot akan membaik dalam 2-3 hari dan kelainan pada mata akan menghilang dalam 2 minggu.
Tahap selanjutnya bila tidak ditangani akan terjadi xerosis kornea (X2) dimana kekeringan akan berlanjut sampai kornea atau bagian hitam mata. Kornea tampak suram dan kering dan permukaannya tampak kasar. Keadaan umum anak biasanya buruk dan mengalami gizi buruk, menderita penyakit campak, ISPA, diare. Pemberian kapsul vitamin A dan pengobatan akan menyebabkan keadaan kornea membaik setelah 2-5 hari dan kelainan mata sembuh setelah 2-3 minggu. Bila tahap ini berlanjut terus dan tidak segera diobati akan terjadi keratomalasia (X3A) atau kornea melunak seperti bubur dan ulserasi kornea (X3B) atau perlukaan. Selain itu keadaan umum penderita sangat buruk. Pada tahap ini kornea dapat pecah. Kebutaan yang terjadi bila sudah mencapai tahap ini tidak bisa disembuhkan. Selanjutnya akan terjadi jaringan parut pada kornea yang disebut xeroftalmia scars (XS) sehingga kornea mata tampak menjadi putih atau bola mata tampak mengempis.
Secara ringkas oleh WHO, 1996 Tahapan xeroftmia dijabarkan dalam satu penggolongan berikut :
-          (XN)          =          Buta senja
-          (X1A)        =          Xerosis konjungtiva
-          (X1B)        =          Xerosis konjungtiva dan bercak Bitot
-          (x2)            =          Xerosis kornea
-          (X3A/X3B)           =          Keratomalasia dan ulserasi kornea
-          (XS)          =          Xeroftalmia scar/sikatrik (jaringan parut)kornea
Faktor-faktor penyebab tetap banyaknya xeroftalmia di Indonesia antara lain
-          Keadaan sosial ekonomi buruk (=kemiskinan).
-          Ignorancy, ketidakpedulian.
-          Kurangnya pendidikan kesehatan
-          Masih adanya tahayul atau pantangan makan di masyarakat.
-          Masih tingginya angka infeksi pada anak-anak, misalnya bronchitis, tuberculosis paru, morbili (campak) dan penyakit saluran cerna.
Kelompok umur yang terutama mudah mengalami kekurangan vitamin A adalah kelompok bayi usia 6-11 bulan dan kelompok anak balita usia 12-59 bulan (1-5 tahun). Sedangkan yang lebih beresiko menderita kekurangan vitamin Aa adalah bayi berat lahir rendah kurang dari 2,5 kg, anak yang tidak mendapat ASI eksklusif dan tidak diberi ASI sampai usia 2 tahun, anak yang tidak mendapat makanan pendamping ASI yang cukup, baik mutu maupun jumlahnya, anak kurang gizi atau di bawah garis merah pada KMS, anak yang menderita penyakit infeksi (campak, diare, TBC, pneumonia) dan kecacingan, anak dari keluarga miskin, anak yang tinggal di dareah dengan sumber vitamin A yang kurang, anak yang tidak pernah mendapat kapsul vitamin A dan imunisasi di Posyandu maupun Puskesmas, serta anak yang kurang/jarang makan makanan sumber vitamin A.
Ada empat tujuan pengobatan defisiensi vitamin A yaitu :
-          Memberi makanan TKTP (tinggi kalori tinggi protein).
-          Mengobati penyakit infeksi yang diderita.
-          Memberi vitamin A (dosis terapetik).
-          Mengobati kelainan mata.
Memperhatikan akibat kekurangan vitamin A seperti yang telah disebutkan di atas maka untuk mencegah terjadinya kekurangan vitamin A di Posyandu atau Puskesmas pada setiap bulan Februari dan Agustus seluruh bayi usia 6-11 bulan, harus mendapat 1 kapsul vitamin A biru dan seluruh anak balita usia 12-59 bulan mendapat kapsul vitamin A warna merah. Sedangkan untuk ibu nifas sampai 30 hari setelah melahirkan mendapat 1 kapsul vitamin A warna merah.
Untuk mengobati anak dengan gejala buta senja (XN) hingga xerosis kornea (X2), dimana penglihatan masih dapat disembuhkan, diberikan kapsul vitamin A pada hari pertama pengobatan sebanyak (50.000 SI) kapsul biru untuk bayi berusia kurang atau sama dengan 5 bulan, 1 kapsul biru (100.000 SI) untuk bayi berusia 6 sampai 11 bulan atau 1 kapsul merah (200.000 SI) untuk anak 12-59 bulan. Pada hari kedua diberikan 1 kapsul vitamin A sesuai umur dan dua minggu kemudian diberi lagi 1 kapsul vitamin A juga sesuai umur.
Untuk pencegahan jangka panjang dari kekurangan vitamin A lakukan hal-hal sebagai berikut :
-          Memberikan minyak kelapa sawit kurang lebih 4 cc sehari pada anak balita.
-          Nutritional education, fortifikasi makanan dengan vitamin A misalnya gula, garam, susu dan vetsin.



BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan.
Berdasarkan paparan singkat makalah kami ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1.      Vitamin A merupakan salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia misalnya menjaga kelembaban dan kejernihan selaput lender, memungkinkan mata dapat melihat dengan baik dalam keadaan kurang cahaya (sore atau senja hari) serta mengelakkan rabun, pada ibu nifas akan meningkatkan mutu vitamin A dalam ASI, sehingga bayi akan mendapatkan vitamin A yang cukup dari ASI, menggalakkan pertumbuhan tulang, pertahanan terhadap penyakit, memperbaiki struktur kulit.
2.      Jika vitamin ini tidak terpenuhi maka akan mengakibatkan berbagai ganguan penyakit seperti terhambatnya pertumbuhan, Gangguan pada kemampuan mata dalam menerima cahaya, serta kelainan-kelainan pada mata seperti xerosis, xerophthalmia, cornea softing, meningkatnya kemungkinan menderita penyakit infeksi. Bahkan pada anak yang mengalami kekurangan vitamin A berat angka kematiannya meningkat sampai 50%.

B.   Saran.
Kebutuhan vitamin seluruh anak Indonesia harus senantiasa kita perhatikan dan kita penuhi, sebab masa depan bangsa Indonesia ada ditangan anak-anak bangsa sebagai generasi penerus yang kelak akan diberikan tanggung jawab untuk memegang dan melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan bangsa ini.


DAFTAR PUSTAKA
Artikel non-personal, 20 Februari 2010, Manfaat vitamin A dan tanda-tanda kekurangan vitamin A, Keluarga sehat keluarga bahagia, http://www.pediatrik.com/isi03.php?page=html&hkategori=Tips%20-%20Tips&direktori=tips&filepdf=0&pdf=&html=20060220-sytjk0-tips.htm, diakse s 12 November 2011.

Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Makalah. Manfaat dan bahaya kekurangan vitamin A; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Makalah. Manfaat dan bahaya kekurangan vitamin A ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com