السلام عليكم ورحمةالله وبركاته!

Deal with the problem yourself and acknowledge existence of life, but do not let yourself be mastered. Let yourself aware of the situation of education in the form of patience, happiness, and understanding the meaning

Hadapilah masalah hidup dirimu dan akuilah keberadaannya, tetapi jangan biarkan dirimu dikuasainya. Biarkanlah dirimu menyadari adanya pendidikan situasi berupa kesabaran, kebahagiaan, dan pemahaman makna.

Selasa, 06 November 2012

Aliran Jabariyah


Kata jabariyah berasal dari kata Bahasa Arab jabara yang berarti memaksa dan mengharuskan melakukan sesuatu. Sedangkan menurut istilah jabariyah adalah aliran sekelompok orang yang memahami bahwa segala perbuatan yang mereka lakukan adalah sebuah keterpaksaan atas kehendak Allah yang telah ditetapkan dalam qadha dan qadar.
Ada beberapa fakta yang melatar belakangi munculnya aliran ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1.      Fakta politik.
Aliran ini muncul pada masa pemerintahan Bani Umayyah, tepatnya ketika keadaan keamanan telah kondusif pada saat telah tercapainya perjanjian  antara Muawiyah  dan Hasan bin Ali bin Abi Thalib, pada waktu itu Muawiyah ingin memperkuat kedudukannya dengan menggunakan politik licik dengan mendoktrin rakyat jelatah bahwa pengangkatannya sebagai khalifah adalah dasar qadha dan qadar Allah semata dan tidak ada unsur campur tangan manusia sedikitpun didalamnya.
2.      Fakta geografi.
Kehidupan bangsa Arab yang dikungkung  oleh ganasnya gurun pasir Zahara membuat cara hidup mereka bergantung kepada alam, yang kemudian menimbulkan sikap penyerahan diri secara total kepada takdir Allah, sebab mereka tidak menemukan jalan untuk mengubah keadaan tersebut.
Adapun ciri-ciri dari golongan jabariyah adalah sebagai berikut :
1.      Manusia tidak memiliki kebebasan dan ikhtiar apapun, setiap perbuatannya baik atau buruk hanya Allah semata yang menentukannya.
2.      Allah tidak mengetahui sesuatu apapun sebelum terjadi.
3.      Ilmu Allah bersifat huduts (baru).
4.      Iman cukup hanya didalam hati tanpa harus dilafadzkan.
5.      Allah tidak mempunyai sifat yang sama dengan makhluk ciptaan-Nya.
6.      Surga dan neraka tidak kekal, dan akan hancur bersama penghuninya karena yang kekal dan abadi hanyalah Allah semata.
7.      Allah tidak dapat dilihat di surga oleh penduduk surga.
8.      Al Qur’an adalah makhluk dan bukan kalamullah.
Berikut dalil-dalil Al Qur’an yang menjadi landasan aliran jabariyah :
ª!$#ur ö/ä3s)n=s{ $tBur tbqè=yJ÷ès? ÇÒÏÈ  
Padahal Allah-lah yang menciptakan kamu dan apa yang kamu perbuat itu".(QS. As Shaffah : 96)
Akibat dari paham seperti ini membawa dampak penolakan atas kemampuan manusia mengadakan perbaikan, dan dapat membuat manusia terjebak menuruti syahwat dan hawa nafsunya yang akhirnya menjerumuskan manusia kedalam lembah dosa dan kemaksiatan karena mereka menganggap apa yang mereka lakukan merupakan kehendak Allah semata.
Dalam perkembangannya aliran ini terbagi menjadi 2 golongan yaitu sebagai berikut :
1.      Golongan ekstrim.
Jabariyah ekstrim berpendapat bahwa segala perbuatan manusia bukan perbuatan yang timbul dari kemauannya sendiri, tetapi perbuatan yang dipaksakan atas dirinya. Tokoh-tokoh jabariyah ekstrim diantranya adalah Jahm bin Shofwan, dan Ja’ad bin Dirham.
2.      Golongan moderat.
Berbeda dengan jabariyah ekstrim, jabariyah moderat berpendapat bahwa tuhan memang menciptakan perbuatan manusia, baik perbuatan baik maupun perbuatan buruk akan tetapi manusia mempunyai andil di dalamnya. Tokoh-tokoh penganut jabariyah moderat diantaranya Husain bin Muhammad An-Najjar, dan Dhirar bin Amr.
Baca artikel menarik lainnya :
Judul : Aliran Jabariyah; Ditulis oleh Syarif; Rating: 5 dari 5
Terima Kasih Atas Kunjungan Anda
Jika mengutip harap berikan link yang menuju ke artikel Aliran Jabariyah ini. Sesama blogger mari saling menghargai. Terima kasih atas perhatiannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Belajar Blog dan SEO di trikmudahseo.blogspot.com - Support www.evafashionstore.com